Selebaran Black Campaign Terus Serang Prof Andalan, Tim Hukum Minta Panwas Tegas
By Admin
Tim Hukum Prof Andalan Mustandar (foto: Ist)
nusakini.com - MAKASSAR - Kepercayaan masyarakat untuk menitipkan masa depan Sulawesi Selatan ke tangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) ternyata membuat lawan politiknya makin tak tenang.
Tak ayal, Black Campaign yang berujung fitnah terus menyasar pasangan yang memiliki posisi teratas di setiap hasil survei yang dirilis oleh lembaga riset independen.
Tercatat, pasca debat putaran ke 3 Pilgub Sulsel di Jakarta beberapa waktu lalu, black campaign dan fitnah yang menyasar Prof Andalan telah terjadi sebanyak 3 kali. Terakhir yakni selebaran berisikan ulasan gambar dan meme yang sangat tidak sesuai dengan fakta disebar di berbagai daerah oleh oknum tak bertanggung jawab.
Menanggapi hal tersebut, Tim Hukum Prof Andalan Mustandar, meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tegas perihal kejadian tersebut. Mustandar, menuturkan, bahwa Pengawas Pemilu harus benar - benar mencari tahu pelakuknya demi menjaga situasi Pilkada Sulsel yang damai.
"Panwaslu harus tegas menindaki kejadian ini, jangan sampai ini dibiarkan, sebab bisa mengganggu kondusifitas Pilgub Sulawesi Selatan," tegas Mustandar di Makassar, Jumat (11/5/2018).
Tak hanya itu, Mustandar juga meminta pihak Bawaslu untuk segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari tahu pelaku penyebar fitnah dalam bentuk selebaran tersebut.
Sebab menurutnya, selebaran tersebut sudah masuk kategori sebagai pencemaran nama baik bagi Prof Nurdin Abdullah.
"Panwas harus secepatnya berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari pelakunya, sebab ini bisa mengancam situasi Pilgub Sulsel," tutupnya. (p/ma)